Alessandro Del Piero, atau yang akrab disebut "Pinturicchio," adalah salah satu nama terbesar dalam sejarah sepak bola Italia. Dikenal dengan gaya bermain yang elegan, visi luar biasa, dan kemampuan mencetak gol dari berbagai posisi, Del Piero adalah simbol Juventus dan salah satu pemain paling dihormati di dunia.
Awal Karier yang Gemilang
Del Piero lahir pada 9 November 1974 di Conegliano, Italia. Ia memulai perjalanan sepak bolanya bersama klub kecil di kota asalnya, San Vendemiano, sebelum pindah ke Padova, tempat ia mengasah bakatnya lebih lanjut.
Pada tahun 1993, Juventus merekrut Del Piero, dan di sinilah legenda dimulai. Di bawah bimbingan pelatih Giovanni Trapattoni, Del Piero mulai menunjukkan potensinya, mencetak gol-gol krusial meski masih berusia sangat muda.
Kesuksesan di Juventus
Selama lebih dari dua dekade bersama Juventus (1993-2012), Del Piero memenangkan banyak gelar, termasuk:
- 6 Gelar Serie A
- 1 Liga Champions UEFA (1995/1996)
- 1 Piala Interkontinental (1996)
- 1 Coppa Italia
Del Piero dikenal sebagai pemain serba bisa. Ia mampu bermain sebagai striker, gelandang serang, atau bahkan penyerang sayap. Namun, hal yang paling dikenang dari Del Piero adalah kemampuannya mencetak gol spektakuler, terutama dari tendangan bebas yang mematikan.
Salah satu momen ikoniknya adalah gol luar biasa ke gawang Borussia Dortmund di final Liga Champions 1996, di mana ia mencetak gol dengan tumitnya dalam gaya yang penuh seni.
Kapten dan Pemimpin Inspiratif
Pada tahun 2001, Del Piero diangkat menjadi kapten Juventus. Ia menjadi sosok pemimpin yang dihormati, tidak hanya karena performanya di lapangan tetapi juga karena dedikasi dan loyalitasnya kepada klub.
Ketika Juventus harus terdegradasi ke Serie B akibat skandal "Calciopoli" pada 2006, Del Piero memilih untuk tetap bertahan bersama klub. Di musim itu, ia menjadi pencetak gol terbanyak dan membantu Juventus kembali ke Serie A.
“Bagi saya, Juventus adalah rumah. Saya tidak bisa meninggalkan klub ini meskipun dalam situasi sulit,” ujarnya dalam sebuah wawancara.
Kesuksesan di Tim Nasional Italia
Selain gemilang di level klub, Del Piero juga mencatatkan sejarah bersama tim nasional Italia. Ia memainkan peran penting dalam perjalanan Italia di Piala Dunia 2006, termasuk mencetak gol indah melawan Jerman di semifinal.
Baca Juga;
Cafu: Sang Raja Bek Sayap dan Ikon Sepak Bola Brasil
Italia akhirnya memenangkan Piala Dunia 2006 setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti, dan Del Piero menjadi salah satu tokoh kunci dalam kemenangan tersebut.
Momen Terakhir Bersama Juventus
Pada tahun 2012, Del Piero mengakhiri kariernya bersama Juventus setelah mencatatkan 705 penampilan dan 290 gol untuk klub. Dalam laga perpisahannya, ia menerima penghormatan luar biasa dari para penggemar yang memenuhi Allianz Stadium.
Del Piero kemudian melanjutkan kariernya di Australia bersama Sydney FC dan di India bersama Delhi Dynamos sebelum pensiun pada 2015.
Kehidupan Setelah Sepak Bola
Setelah pensiun, Del Piero tetap aktif di dunia sepak bola sebagai komentator dan analis. Ia juga menjalankan berbagai bisnis, termasuk membuka restoran di Los Angeles.
Sebagai salah satu duta besar sepak bola Italia, Del Piero sering terlibat dalam kegiatan amal dan promosi olahraga. Hingga hari ini, ia tetap dihormati oleh penggemar di seluruh dunia karena kepribadian yang rendah hati dan prestasi luar biasa.
Kesimpulan
Alessandro Del Piero adalah lebih dari sekadar pesepak bola hebat. Ia adalah simbol loyalitas, seni dalam sepak bola, dan inspirasi bagi jutaan penggemar. Dari gol-gol spektakulernya hingga dedikasi untuk Juventus, Del Piero telah meninggalkan warisan yang abadi dalam dunia sepak bola.
Nama "Pinturicchio" akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah, dan bagi banyak orang, ia adalah definisi sejati dari legenda sepak bola.
sang legend di dunia nyata dan di dalam game juga
BalasHapus