Tampilkan postingan dengan label sumut news. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sumut news. Tampilkan semua postingan

Bobby Nasution Sindir Jalan Rusak di Sumut, Edy Rahmayadi Singgung Mulyono: Kontestasi Pilgub yang Memanas

 


Panggung politik Sumatera Utara kembali memanas dengan aksi saling sindir antara Wali Kota Medan, Bobby Nasution, dan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, yang semakin memperlihatkan ketegangan menjelang Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Persoalan infrastruktur jalan rusak di provinsi ini menjadi salah satu isu panas yang memicu komentar tajam dari kedua belah pihak.

Bobby Nasution: "Jalan Rusak Bukan Sekadar Masalah Medan"

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, baru-baru ini melontarkan sindiran tajam terkait kondisi jalan rusak di Sumatera Utara, yang menurutnya sudah menjadi persoalan besar. Bobby menekankan bahwa masalah infrastruktur jalan yang buruk di provinsi ini bukan hanya masalah Medan, tetapi juga masalah provinsi yang lebih luas, yang seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Bobby menyebutkan, "Banyak warga yang mengeluhkan kondisi jalan rusak, bukan hanya di Medan, tapi di berbagai daerah di Sumatera Utara. Ini bukan masalah kota saja, tapi juga masalah provinsi yang harus segera diatasi. Jangan hanya melihat ini sebagai tanggung jawab pemerintah kota saja."

Pernyataan Bobby ini dianggap sebagai sindiran langsung kepada Edy Rahmayadi, yang selama masa jabatannya sering mendapat kritik terkait penanganan infrastruktur yang dianggap lamban. Bobby, dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Medan, seolah mengingatkan bahwa perbaikan jalan adalah salah satu isu mendesak yang membutuhkan tindakan nyata dari tingkat provinsi, bukan hanya kota.

Edy Rahmayadi Menyinggung Mulyono: "Jangan Asal Bicara"

Tak tinggal diam, Gubernur Edy Rahmayadi pun memberikan respons atas sindiran Bobby Nasution. Dalam sebuah kesempatan, Edy secara tersirat menyinggung pernyataan Bobby dengan mengungkapkan bahwa masalah infrastruktur tidak bisa diselesaikan hanya dengan bicara atau kritik. Ia kemudian menyinggung nama Mulyono, seorang pejabat yang berhubungan dengan infrastruktur di Sumatera Utara, dan menyatakan bahwa koordinasi harus lebih baik.

Edy mengatakan, "Jangan asal bicara, ini bukan soal omongan tapi kerja nyata. Saya sudah menunjuk orang yang tepat, seperti Mulyono, untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik. Ini soal kerja bersama, bukan saling menyalahkan."

Pernyataan Edy ini dinilai sebagai serangan balik halus terhadap Bobby Nasution, yang sebelumnya melontarkan kritik soal jalan rusak. Dengan menyinggung nama Mulyono, Edy seolah ingin menegaskan bahwa pihaknya telah bekerja dan menempatkan orang-orang yang kompeten untuk menangani persoalan infrastruktur di Sumut. Edy juga mengisyaratkan bahwa permasalahan pembangunan tidak bisa diselesaikan hanya dengan kritik, tetapi dengan aksi konkret.

Infrastruktur Jalan Rusak: Isu Sentral Pilgub Sumut

Isu jalan rusak di Sumatera Utara tampaknya akan menjadi salah satu isu utama dalam kampanye Pemilihan Gubernur Sumut 2024. Jalan yang rusak parah di beberapa wilayah provinsi ini sering dikeluhkan oleh masyarakat, dan kini menjadi alat serangan politik bagi para calon yang bersaing. Bobby Nasution, dengan pengalamannya sebagai Wali Kota Medan, menggunakan isu ini untuk mengkritik kinerja Edy Rahmayadi, yang dianggap tidak cukup cepat dalam menangani persoalan infrastruktur di tingkat provinsi.

Di sisi lain, Edy Rahmayadi berusaha menunjukkan bahwa pemerintahannya telah bekerja keras untuk menangani masalah ini, meskipun tantangannya sangat besar. Dengan menyinggung Mulyono, Edy ingin memperlihatkan bahwa ia sudah menempatkan pejabat yang berkompeten untuk memastikan infrastruktur Sumatera Utara bisa diperbaiki.

Baca Juga

Habib Rizieq Shihab Gugat Presiden Jokowi: Klaim Kebohongan Berlapis Selama Masa Jabatan

Persaingan yang Semakin Sengit

Dengan semakin dekatnya Pilgub Sumut 2024, persaingan antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi diprediksi akan semakin sengit. Kedua tokoh ini memiliki basis dukungan yang berbeda, dan masing-masing menggunakan isu-isu strategis seperti infrastruktur untuk menarik dukungan dari masyarakat.

Bobby, sebagai Wali Kota Medan, memiliki kelebihan karena kota ini menjadi pusat politik dan ekonomi di Sumatera Utara. Dukungan dari masyarakat perkotaan bisa menjadi kekuatan besar bagi Bobby untuk menantang Edy Rahmayadi. Di sisi lain, Edy Rahmayadi, dengan latar belakang militer dan pengalaman sebagai gubernur, memiliki keunggulan di kalangan pemilih konservatif dan masyarakat pedesaan yang mungkin menginginkan keberlanjutan kepemimpinannya.

Saling sindir ini hanya merupakan awal dari persaingan yang semakin memanas. Infrastruktur jalan rusak hanyalah salah satu dari banyak isu yang akan digunakan oleh kedua belah pihak untuk meraih simpati pemilih. Bobby Nasution, yang terkenal dengan program modernisasi dan pembangunan kota, tampaknya akan terus mendorong isu-isu infrastruktur dalam kampanyenya. Di sisi lain, Edy Rahmayadi akan terus menekankan pentingnya kerja nyata dan pengalaman dalam memimpin provinsi sebesar Sumatera Utara.

Kesimpulan

Saling sindir antara Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi terkait infrastruktur jalan rusak di Sumatera Utara semakin memperlihatkan ketegangan menjelang Pilgub Sumut 2024. Bobby mengkritik kinerja provinsi terkait penanganan jalan rusak, sementara Edy menegaskan bahwa pihaknya sudah bekerja keras dan menempatkan orang yang tepat untuk menangani masalah tersebut. Persaingan antara kedua tokoh ini diprediksi akan semakin intensif, dengan infrastruktur menjadi salah satu isu utama yang mempengaruhi pilihan pemilih.

Dengan pemilu yang semakin dekat, masyarakat Sumatera Utara akan terus menyaksikan adu strategi, program, dan sindiran politik yang semakin tajam di antara para kandidat. Siapa yang pada akhirnya akan memimpin Sumatera Utara selama lima tahun ke depan, tentu akan sangat bergantung pada bagaimana masing-masing kandidat mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk membawa perubahan.

Paul Scholes: Maestro Lapangan Tengah yang Tak Tergantikan

  Paul Scholes adalah nama yang selalu terukir dalam sejarah sepak bola, khususnya bagi para penggemar Manchester United. Dengan gaya bermai...